Tuesday, June 15, 2010

Motif Pembunuhan di Pondok Candra Ingin Rampas Motor

[ Selasa, 15 Juni 2010 ]
Motif Pembunuhan di Pondok Candra Ingin Rampas Motor
SURABAYA - Motivasi Frenki Setiawan menghabisi nyawa Bramasti Agung Hario Wicaksono sangat sepele. Karena butuh uang, dia merampas sepeda motor milik korban.

''Berdasar hasil pemeriksaan sementara, motifnya sudah jelas. Yakni, menguasai sepeda motor korban,'' kata Kasatreskrim Polwiltabes Surabaya AKBP Anom Wibowo kemarin (14/6).

Cerita pembunuhan sadis tersebut bermula pada Rabu lalu (2/6). Ketika itu, Frenki chatting via mlRC dan masuk ke room Surabaya. Dia kemudian mengeklik Agung yang menggunakan nickname Cowok Butuh Cowok. ''Saya memang bertujuan mencari uang. Yang saya cari memang para gay,'' katanya.

Keduanya chatting. Frenki meminta uang Rp 100 ribu-Rp 150 ribu jika Agung ingin berkencan dengan dirinya. Namun, Agung menolak. Agung hanya mau memberikan "rokok dan makan". Meski tak ada deal khusus, keduanya bertukar nomor telepon. Mereka berjanji untuk bertemu di SPBU Pandugo, Rungkut. Tapi, pertemuan itu batal dilakukan.

Pada Rabu lalu (9/6), Frenki bangun kesiangan sehingga telat ke tempat kerjanya. Dia kemudian pergi ke kos Rudi (temannya yang masih buron) di kawasan Tenggilis. Di kos Rudi, dia minta diantarkan mengamen. Alasannya, dia sedang butuh uang. Namun, rencana itu gagal terlaksana karena hujan.

Tiba-tiba ucapan mengerikan muncul dari mulut Frenki. ''Mateni uwong yok. Butuh duwik iki (Membunuh orang yuk. Butuh uang, Red),'' katanya. Menurut Frenki, Rudi mengangguk saat mendengar ajakan tersebut. Sasaran mereka adalah Agung dan sepeda motornya.

Frenki langsung mengontak Agung. Dia meminta bertemu di SPBU Pandugo. Dia menyatakan tak bermasalah meski hanya dapat "rokok dan makan".

Frenki dan Agung bertemu di SPBU Pandugo. Frenki dan Rudi mengajak Agung ke sebuah mes di kawasan Wonorejo. ''Itu adalah mes kawan-kawan saya. Saya memang biasanya main ke situ. Saat itu, mes sedang sepi,'' tutur Franki.

Frenki kemudian masuk ke kamar bersama Agung. Rudi berjaga-jaga di luar. Frenki dan Rudi saling berkirim SMS. ''Di dalam awalnya ngobrol-ngobrol biasa. Saat ngobrol, saya SMS-an dengan Rudi supaya dia bisa langsung masuk dan membantu saya kalau ada apa-apa,'' paparnya.

Setelah mengobrol ngalor-ngidul sekitar 20 menit, Frenki bertanya ke Agung. ''Sudah terangsang ta?'' Agung mengangguk. Frenki kemudian (maaf) melorotkan celananya.

Belum sampai lima menit, tiba-tiba Frenki memiting sekaligus mencekik leher Agung. Agung berontak dan meronta. Namun, Frenki tak memberikan kesempatan.

Mendengar suara gedebuk, Rudi masuk dan membantu mencekik Agung. Agung terus berontak. Beberapa kali muka Agung membentur tembok sampai berdarah. Frenki dan Rudi juga memukuli kepala Agung hingga mulutnya berbusa dan berhenti meronta.

Meski Agung sudah tak bergerak, Frenki ingin memastikan. Dia mengambil sarung. Dia dan Rudi kemudian melilitkan sarung itu ke leher Agung yang sudah tergeletak. Keduanya menarik kuat sarung tersebut ke atas sambil menginjak punggung Agung. Setelah terdengar suara kretek, baru mereka percaya bahwa Agung telah tewas. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00.

Setelah itu, Frenki dan Rudi panik. Mereka bingung kelanjutannya. Rudi diminta untuk membeli karung besar, tapi tidak berhasil. Rudi akhirnya menemukan kardus besar bekas bungkus kulkas.

Frenki bergegas mengikat Agung dalam kardus dengan menggunakan tali kain. Dia kemudian mengikat kardus yang berisi jasad Agung tersebut ke jok sepeda motor. ''Saya bergegas agar teman-teman tidak tahu apa yang terjadi,'' katanya. Dia membawa kardus tersebut sekitar pukul 16.30 dengan sepeda motor korban. Rudi menyusul di belakangnya. Keduanya berkeliling karena bingung menentukan lokasi pembuangan jasad korban. Menjelang magrib, mereka membuang Agung di bawah tol di wilayah Pondok Candra.

Frenki dan Rudi kemudian berpisah. Sepeda motor milik korban ditaruh di kos Wonorejo. Selanjutnya, seolah tak terjadi apa-apa, Frenki melanjutkan pekerjaan sebagai tukang kain di sebuah home industry di kawasan Panjang Jiwo.

Begitu mayat ditemukan pada malam, polisi langsung menyelidiki kasus tersebut. Tim gabungan Polwiltabes Surabaya-Polres Sidoarjo disebar. Polisi menduga, TKP tak terlalu jauh dari lokasi penemuan. Dilakukan penyisiran di tempat kos. Kecurigaan mengarah ke tempat kos Wonorejo. Apalagi, anak buah AKP Arbaridi Jumhur melihat adanya kecocokan antara hasil olah TKP dan tempat.

Ipda Ricky Firmansyah melihat adanya kecocokan antara potongan tripleks di TKP dan tripleks di kos tersebut. Polisi kemudian memeriksa semua penghuni kos itu. ''Hasilnya mengarah ke Frenki,'' kata Anom. Petugas kemudian menyanggong Frenki di tempat kosnya. Sabtu malam lalu (12/6), Frenki dibekuk ketika akan mengapeli calon istrinya.

Sebagaimana diberitakan, Rabu malam lalu(9/6), penghuni kawasan Pondok Candra dikejutkan penemuan mayat di dalam kotak kardus. Mayat tersebut mengenakan seragam olahraga SMA dr Soetomo. Identitas korban membingungkan polisi. Belakangan diketahui bahwa korban adalah alumni SMA dr Soetomo angkatan 2003. (ano/c12/nw)
Read more »

Tuesday, June 8, 2010

Uji Coba Terakhir Tim Spanyol Melawan Polandia

Uji Coba Terakhir Tim Spanyol Melawan Polandia
Spanyol v Polandia

MURCIA - Penampilan Spanyol dalam beberapa uji coba terakhir kurang meyakinkan. Padahal, mereka adalah salah satu unggulan juara Piala Dunia 2010. Memang, rekor tak terkalahkan yang diukir sejak Juni tahun lalu belum ternoda. Tapi, penampilan Iker Casillas dkk pantas dipertanyakan saat melawan Arab Saudi dan Korea Selatan pekan lalu. Karena itu, pelatih Spanyol Vicente del Bosque merancang satu uji coba lagi, yakni melawan Polandia, dini hari nanti.

Uji coba yang bakal dihelat di Nueva Condomina, Murcia, itu cukup tricky. Di satu sisi, Spanyol ingin memetik kemenangan demi mempertebal kepercayaan diri sebelum bertolak ke Afrika Selatan (Afsel). Jika mereka bisa menang besar, kekecewaan di dua uji coba sebelumnya bakal tertutupi. Spanyol hanya mampu menang tipis 3-2 atas Arab Saudi (29/5) dan 1-0 atas Korea Selatan (3/6).

Di sisi lain, kekhawatiran akan terpaan cedera memaksa La Furia Roja -sebutan Spanyol- untuk tampil superhati-hati. "Tujuan pemusatan latihan ini, selain untuk menemukan ritme permainan dan mengasah taktik, juga untuk menghindari cedera," kata Juan Mata, winger Spanyol, seperti dilansir Reuters.

"Sudah banyak pemain pilar yang tidak bisa berangkat ke Piala Dunia karena cedera. Saya harap itu tidak akan pernah kami alami," lanjut pencetak gol tunggal ke gawang Korea Selatan pekan lalu tersebut.

Spanyol pantas khawatir. Sebab, mereka sebelumnya terancam kehilangan dua pilar. Yakni, striker Fernando Torres dan gelandang serang Cesc Fabregas. Ketika dua pemain itu sedang dalam proses menuju kesembuhan, giliran bek tengah Gerard Pique yang bikin waswas. Dia mengalami benturan di lutut kanan dalam sesi latihan Minggu (6/6). Tapi, cederanya tidak parah.

"Fakta yang terjadi sangat mengkhawatirkan," ujar defender Joan Capdevilla. "Kami sudah ada di ambang pintu dan harus menjaga kondisi. Kami pasti akan melakukan berbagai tindakan pencegahan. Sebab, tujuan utamanya adalah menjalani Piala Dunia dalam bentuk terbaik," imbuh pemain Villarreal itu.

Sayang, Del Bosque tidak bisa sepenuhnya menurunkan pemain lapis kedua saat Spanyol melawan Polandia. Sebab, komposisi tim utama plus strategi dan taktik yang disiapkan untuk Piala Dunia belum matang. Karena itu, kemungkinan Del Bosque untuk menurunkan formasi inti sejak menit pertama terbuka lebar.

Uji coba tersebut diharapkan menjadi pertandingan pertama buat striker Fernando Torres. Meskipun sudah mengikuti latihan reguler selama sepekan terakhir, dia belum pernah diturunkan dalam satu laga uji coba pun. Kondisi lutut penyerang Liverpool itu semakin baik dan Del Bosque berencana mengetes kesiapannya.

"Saya punya firasat bagus soal Fernando (Torres)," ungkap Del Bosque kepada Soccernet. "Saya berharap agar dia bisa bermain saat kami melawan Polandia. Meskipun sebentar, setidaknya saya bisa mengukur kondisi dia," lanjutnya.

"Kami sebenarnya sudah menyiapkan mental seandainya harus berlaga di Piala Dunia tanpa dia. Tapi, melihat perkembangannya sekarang, saya yakin dia bakal fit," lanjut pelatih pengganti Luis Aragones itu.

Del Bosque juga mengisyaratkan akan kembali menurunkan gelandang serang Arsenal Cesc Fabregas. Pemain yang baru pulih dari cedera retak tulang fibula itu tampil menawan dalam uji coba melawan Korea Selatan. Dia bisa bermain lebih dari 50 menit dan sempat menciptakan beberapa peluang.

"Saya merasa sangat fit, terutama sepanjang babak pertama," tutur Fabregas seperti dilansir Sky Sports. "Saya masih membutuhkan minute play yang lebih banyak untuk bisa kembali ke kondisi seratus persen. Tapi, kami semua optimistis di sini," tandas pemain 22 tahun tersebut
Read more »

Monday, June 7, 2010

Video Porno Luna

Video Porno Luna Maya Ariel telah membuat ledakan pengunjung di beberapa web. Termasuk beberapa web saya, yang harus terseok-seok tidak siap menerima ledakan pengunjung dari Video Porno Ariel dan Luna Maya. Saya gak penting mau lihat Video Luna Maya Ariel, saya cuma takjub melihat betapa seorang celebtrity papan atas tersebut benar-benar membuat goncang dunia blogging
Read more »

download Video Mesum Luna Maya Ariel Peterpan

ownload Video Mesum Luna Maya Ariel Peterpan. Download Video porno luna maya dan ariel, ini belum juga menemukan kejelasan. Luna maya dan ariel (ex peterpan) sendiri hingga saat ini belum memberikan keterangan yang jelas ke media. Hal itu membuat masyarakat khususnya fans dari luna maya menganalisa sendiri dan men  tersebut. Menurut informasi yang kami dapat, ada pengakuan yang mengungkapkan bahwa tersebut adalah palsu. Pengakuan itu diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan PT Unilever Sancoyo Antarikso selaku produsen sabun kecantikan Lux yang mengontrak mereka sebagai bintang iklan terbaru versi couple. Tapi tentu saja jawaban dari pihak yang mengkontrak luna maya dan ariel dalam iklan sabun tersebut tidak semerta langsung membuat masyarakat percaya, karena mereka tentunya akan menunggu pengakuan dari ariel (ex : peterpan) atau luna maya sendiri.

Read more:
Read more »

 
Powered by Blogger